Solo Kota Inklusi : Sosialisasikan Pendidikan Inklusi, Disdikpora Gelar Seminar Nasional

Seminar Nasional - Dr.Praptono, M.Si (paling kiri) dan Drs.Munawir Yusuf, M.Si (paling kanan) menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota Solo, Sabtu (28/9). Seminar ini diadakan dalam rangka mensosialisasikan pendidikan inklusi di Kota Solo. (Pradeta Happy N.W.)
Solo (JOGLODAILY) - Sebagai kelanjutan rangkaian acara pencanangan Solo Kota Inklusi, siang ini (29/09) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengadakan Seminar Nasional di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota Surakarta. Seminar tersebut bertema Pembudayaan Pendidikan Inklusif di Indonesia (Solo Menuju Kota Pendidikan Inklusif).

Seminar ini dibuka oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Dalam sambutannya, Rudi sempat mengucapkan bahwa anak berkebutuhan khusus harus dilayani oleh orang khusus dengan cara khusus.

Acara seminar diisi oleh Dr. Praptono, M.Si dan Drs. Munawir Yusuf, M.Si yang merupakan dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret. Dr Praptono menjelaskan bahwa seorang guru harus dapat mengakomodir anak berkebutuhan khusus (ABK). "Guru harus mengurangi dampak atas kekurangan ABK, sehingga hasil belajar tetap sama," ujar Dr Praptono saat seminar.

Dari seminar ini, diharapkan sekolah biasa di Solo mau menerima Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah di sekolah mereka. Hal ini bertujuan untuk menuju Kota Layak Anak untuk Kota Solo. Praptono menyatakan bahwa Kota Solo akan bangun autism center untuk menunjang Solo Kota Inklusi. (Pradeta Happy N.W.)

Editor : Putri Permata Sari

0 comments: