World Toilet Summit : Warga Solo Bentangkan Poster Selamat Datang dalam 10 Bahasa

0 comments

Sejumlah partisipan yang mewakili beberapa komunitas di Solo membentangkan poster Selamat Datang dalam 10 Bahasa, di kawasan Gladag, Solo, Selasa (1/10). Aksi ini dilakukan dalam rangka menyambut World Toilet Summit yang akan dilangsungkan pada tanggal 2-4 Oktober 2013. (Vanny Ressia Yunita)
SOLO (JOGLODAILY) -Dalam rangka menyambut World Toilet Summit, beberapa warga Solo menggelar aksi pembentangan poster dalam 10 bahasa di kawasan Gladag, Solo, Selasa (1/10). Mereka yang tergabung dalam unjuk poster ini antara lain Gerkatin (Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunga Rungu Indonesia) Solo, Klinik Cahaya Mita, dan Republik Aeng-aeng. Acara ini dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.00 dengan mengundang beberapa rekan media.

Mayor Haristanto, perwakilan dari Republik Aeng-Aeng menjelaskan bahwa para partisipan ingin menunjukkan bahwa Solo adalah kota yang ramah dan hangat. “Seperti dalam poster ini, kami menuliskan ucapan selamat datang dalam berbagai bahasa, seperti ‘Selamat Datang’, ‘Wilujeng Rawuh’, ‘Benvenuto’ ‘Ahlan Wa Sahlan, ‘Welcome’, ‘Willkommen’, ‘Irashaimasu’, ‘Huan Hin’, ‘Bienvenue’, ‘Bienvenidos’," sambungnya. 

Mayor Haristanto mengatakan bahwa dirinya tergerak ikut serta dalam aksi pembentangan poster ini karena ia peduli akan pengadaan toilet khusus kaum difabel di tempat-tempat umum di Solo. “ Kami tidak ada hubungannya dengan acara World Toilet Summit, tetapi kami sebagai warga Solo memiliki hak dan kewajiban untuk menyambut tamu-tamu penting dari berbagai negara yang menghadiri acara tersebut,” terangnya. Acara World Toilet Summit  sendiri akan berlangsung pada tanggal 2 - 4 Oktober, di The Sunan Hotel Solo. (Vanny Ressia Yunita / Rossy Isyana Nastasia)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

SAMFC FEST 2013 : Ajang Kreativitas Anak Muda Solo Raya

0 comments
Aksi Skateboard - Salah satu peserta mempertunjukkan keterampilannya dalam bermain skateboard dalam SAMFC Fest 2013, Minggu (29/9) Sore. Acara yang digelar di Gelanggang Bung Karno ini menampilkan sejumlah acara seperti kompetisi BMX dan Skateboard, grafitti perform, penampilan band indie, dan bazar dari para wirausahawan muda. (JOGLODAILY / S.Star Desti Putri)
Solo (JOGLODAILY)  – Ajang kreativitas anak muda bertajuk SAMFC Fest 2013 digelar di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan Solo, Minggu (29/3). Acara yang diadakan oleh Satuan Pemuda Pancasila (SAPMA) Kota Surakarta dan SAM Fans Club (SAMFC) mempertunjukkan sejumlah kegiatan anak muda Solo dan sekitarnya seperti penampilan band indie, kompetisi sepeda BMX, aksi graffiti, kompetisi skateboard, dan bazar dari para wirausahawan muda yang bergerak dalam bidang garmen. 
 
Dua buah kompetisi yang digelar, kompetisi BMX dan Skateboard diikuti oleh banyak peserta dari Solo, Kudus, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Jogja dan Salatiga. Mereka saling unjuk kemampuan untuk memenangkan hadiah total jutaan rupiah. Ketua panitia, Rico, menerangkan, “ Acara ini sengaja diselenggarakan untuk mengasah kreatifitas pemuda yang memiliki hobi BMX dan skating, daripada menghabiskan waktu cuma untuk nongkrong nggak jelas.” 

Senada dengan Rico, wakil ketua panitia, Irfan fauzi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan langkah awal untuk memulai sesuatu dan wadah untuk berkegiatan positif, tidak hanya sekedar kumpul-kumpul tapi juga mengasah kreatifitas. 

Selain sejumlah kompetisi, SAMFC Fest juga dimeriahkan oleh penampilan band-band lokal dari wilayah Solo dan sekitarnya. Band-band yang tampil didominasi oleh band-band anak muda seperti Senja Dalam Prosa dan Wild dari Solo , Gagak Rimang Stoned dari Semarang, The Cloves and The Tobacco dari Jogja, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang pembuktian kemampuan pemuda dalam bermain musik. (S.Star Desti Putri)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

Hari Tuli Sedunia : Saatnya Kita Mendengar yang Tak Bersuara

0 comments

Aku Cinta Kamu - Dengan menggunakan bahasa isyarat, para partisipan menyatakan “aku cinta kamu”, dalam Solo Car Free Day, Minggu (29/9). Aksi yang dilakukan dalam memperingati Hari Tuli Sedunia ini juga menyerukan pentingnya peduli kepada kaum difabel. (JOGLODAILY / Hernita Andriana Hapsari)
Solo (JOGLODAILY) - Komunitas-komunitas peduli difabel memperingati hari tuli sedunia yang jatuh tepat hari ini, (29/9) dengan serangkaian kegiatan di Solo Car Free Day.  Peringatan hari tuli sedunia diawali dengan longmarch dari jembatan depan Sriwedari sambil membawa poster sampai peserta kemudian  menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan menggunakan bahasa isyarat. Dengan menggunakan riasan muka ala pantomim, beberapa peserta longmarch pun berhasil menarik perhatian pengunjung Solo car free day pagi tadi.


Beberapa komunitas deaf people yang turut serta di peringatan tuli sedunia hari ini adalah dari Gerkatin Solo, Gerkatin Wonogiri, Gerkatin Sukoharjo, Katusra (Sragen), Patar (Karangayar), Komtuboy (Boyolali) dan Adeco. Sedangkan dari komunitas hearing people pendukung diantaranya Earth Hour Solo, Akademi Berbagi Solo dan lain-lain.  Menurut Muhammad, ketua Gerkatin Solo, peringatan hari tuli sedunia ini baru pertama kali digelar di kota Solo. Tujuan digelar adanya peringatan ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Solo khususnya, untuk lebih peduli kepada kaum difabel. “Secara keseluruhan, aksebilitas kepada kaum difabel di kota Solo masih sangat kurang. Karena masyarakat umum berpikir komunikasi dengan orang tuli adalah dengan oral, padahal salah, seharusnya memakai bahasa isyarat. Sebenarnya oral bisa tapi pasti banyak salah sambungnya, akan tetapi jika memakai bahasa isyarat, kami pasti tahu, jawab Muhammad dibantu dengan penerjemah.


Menurut Muhammad, kesadaran masyarakat Solo terhadap kaum difabel masih kurang, dia mencontohkan ketika adanya seminar mengenai kaum difabel di balaikota, Sabtu (28/9) kemarin, penyandang  tuli yang menjadi pembicara di seminar tersebut tidak didampingi oleh penerjemah, sehingga diskusi yang berlangsung kurang lancar. “Pada dasarnya cara berkomunikasi dengan kaum tuli adalah visual”,jelas Muhammad. Kaum tuli berharap masyarakat umum  mau belajar bahasa isyarat, seperti yang tertulis di salah satu poster mereka “Bahasa Isyarat Aksebilitas Tuli” yaitu dengan bahasa isyarat, kaum tuli merasa bisa berkomunikasi dengan lancar dan yang terpenting maksud mereka bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, Gerkatin Solo sebagai salah satu komunitas difabel pun membuka stand belajar bahasa isyarat secara gratis setiap car free day yang dimaksudkan untuk mewujudkan harapan mereka agar masyarakat umum dapat memahami dan menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi dengan kaum tuli.

Semangat komunitas difabel untuk mengedukasi seluruh masyarakat mengenai bahasa isyarat demi kesetaraan kaum difabel diiringi dengan pencangan kota Solo sebagai Kota Inklusi yang baru saja diresmikan oleh Walikota Solo FX Rudyatmo di Balaikota Sabtu (28/9). Pemerintah kota Solo bersama seluruh lapisan masyarakat akan menghapuskan segala hal-hal diskriminatif kepada kaum difabel atau masyarakat berkebutuhan khusus. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah mewajibkan seluruh sekolah negeri untuk menerima siswa berkebutuhan khusus. Selain itu, Rudy juga menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para guru sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Solo. (Hernita Andriana Hapsari)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

Pemecahan Rekor Muri : Rayakan Ulang Tahun, SMA Batik 1 Solo Bentangkan 4 KM Kain Batik

0 comments
Bentangan Batik - Para partisipan membentangkan kain batik di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/9). Aksi pembentangan kain batik ini dilakukan dalam rangka ulang tahun SMA Batik 1 Surakarta sekaligus sebagai upaya pemecahan rekor MURI. (JOGLODAILY / Shiva Vinneza)
Solo (JOGLODAILY) - SMA Batik 1 Surakarta mengadakan aksi bentang kain batik sepanjang 4 km di jalan Slamet Riyadi mulai dari pertigaan tugu Purwosari hingga bundaran Gladag pada kesempatan Solo Car Free Day, Minggu (29/9) pagi. Acara tersebut turut dihadiri oleh tim penghitung panjang kain dari Museum Rekor Indonesia (MURI).


Yuda, salah satu panitia penyelenggara acara tersebut menjelaskan bahwa acara ini digelar sebagai bagian dari ulang tahun SMA Batik 1."Ini adalah pertama kalinya acara seperti ini digelar. Ini pun diselenggarakan dalam rangka ulang tahun SMA Batik 1 yang ke-56,” jelasnya. Muhammad Setyo Nugroho selaku ketua panitia acara juga mengatakan bahwa acara ini juga digelar untuk memperingati hari batik yang jatuh pada tanggal 2 Oktober mendatang.


Acara ini bertujuan untuk memecahkan rekor MURI dalam hal pengukuran panjang bentangan kain batik. Kain batik jenis jarik dipilih karena representatif terhadap budaya Jawa khususnya Surakarta. Persiapan acara pembentangan batik ini sendiri sudah disiapkan sejak tanggal 15 September lalu dengan mempersiapkan kain batik sebanyak 2000 helai yang dirangkai menjadi satu serta pencarian partisipan untuk membentangkan kain batik tersebut.


Meskipun acara pembentangan batik digelar sebagai perayaan ulang tahun SMA Batik 1 yang ke-56, partisipan yang ikut dalam pembentangan batik tidak terbatas pada siswa SMA Batik 1 saja, tetapi masyarakat Solo juga dapat berpartisipasi. Vernica, salah satu partisipan, mengakui bahwa ia ikut bangga dengan adanya acara ini. " Saya bangga dengan adanya acara pembentangan batik ini karena ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh, yaitu memecahkan rekor MURI dan tentunya membuat kota Solo sebagai kota batik semakin dikenal lebih luas,” tuturnya. (Shiva Vinneza)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

Low Cost Green Car : Kemunculan Mobil Murah Picu Kekhawatiran Penjual Mobil Bekas

0 comments
Bursa Mobil Bekas (Ilustrasi JOGLODAILY / dok)
Sragen (JOGLODAILY) - Sejak kemunculan  Low Cost Green Car (LGCC) beberapa waktu lalu, kekhawatiran melanda sejumlah penjual mobil bekas. Mereka mengkhawatirkan kemunculan mobil murah akan mempengaruhi penurunan tingkat penjualan mobil bekas di berbagai kota di Indonesia. 

Bambang Prakoso, pemilik showroom mobil bekas Terang Agung di daerah Sragen. Ia mengatakan bahwa ada sedikit kekhawatiran menurunnya animo masyarakat terhadap mobil bekas. “Kekhawatiran pasti ada, apalagi mobil itu (LCGC) itu Cuma dipatok dari 70 jutaan rupiah udah bisa bawa pulang mobil baru itu.” kata Bambang saat ditemui di kediamannya di Masaran, Sragen, Sabtu (28/9).  Meski demikian, Bambang juga menyatakan bahwa untuk saat ini perubahan omzet belum begitu dirasakan secara nyata. “Ya, untuk sebulan ini penjualan saya  masih sesuai target yaitu 5-8 buah mobil per bulannya.” ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Octaralia Vidki, salah satu pemilik showroom mobil bekas di daerah Cemani, Sukoharjo.“Secara tidak langsung, dengan adanya mobil murah itu di pasaran juga akan mempengaruhi prosentase penjualan kami. Apalagi harganya jauh dibawa harga-harga mobil bekas yang kami jual.” katanya saat dikonfirmasi Joglo Daily lewat telpon, Sabtu (28/9). 

Meskipun demikian, Vidki percaya masyarakat akan tetap cerdas dalam memilih mobil yang akan dibelinya. Alasannya karena spesifikasi dan part mesin mobil bekas seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza yang merajai pasar Indonesia saat ini sudah jelas kualitasnya. “Kalau saya sih menilai, masyarakat sekarang udah pintar kok dalam memilih  mobil, apalagi mobil-mobil murah itu masih dipertanyakan gimana kualitasnya dan harga purna jualnya jatuh apa enggak. Ya kita lihat saja nanti ke depannya gimana.” ungkapnya. (Viska Hana Hapsari)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

Rekrutmen CPNS : Buku Tes CPNS Laris Diburu Masyarakat

0 comments

Melihat Buku - Pengunjung melihat buku-buku referensi tes masuk CPNS di Toko Togamas Solo, Sabtu (28/9). Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti tes masuk CPNS memicu kenaikan penjualan buku-buku tersebut. (JOGLODAILY / Viska Hana Hapsari)
Solo (JOGLODAILY) - Momentum rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah toko buku dan kios buku.  Begitu juga di kota Solo, buku kumpulan soal tes CPNS laris dibeli oleh pelanggan dan mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan.

Arif Susanto, Store Manager Togamas Solo, membenarkan adanya kenaikan yang signifikan dalam penjualan buku kumpulan soal tes CPNS “Hampir sebulan ini kenaikan penjualan buku-buku soal tes CPNS mencapai 30 persen dari biasanya. Di toko kami, kami sengaja menyediakan display khusus serta menggelar promo diskon 25 persen untuk buku-buku tersebut mengingat antusias masyarakat yang begitu tinggi untuk mengikuti tes tersebut,” ungkapnya ditemui di kantor Togamas lantai 3, Sabtu (28/9).

Arif juga menambahkan bahwa harga buku-buku tes CPNS ini berkisar antara Rp 20.000 hingga ratusan ribu rupiah. Terdapat sekitar lebih dari 50 judul buku yang disediakan olehnya. Menurutnya, buku yang dicari oleh masyarakat adalah buku yang memuat rangkuman soal-soal dari kementerian pada tahun-tahun sebelumnya.

Berkah lain juga dirasakan oleh sejumlah pedagang di kios buku di kawasan Sriwedari Solo atau yang biasa disebut Busri. Menurut pantauan tim Joglodaily, buku tes CPNS dan tes TPA dipajang di hampir setiap kios buku di kawasan ini. Oni (53), salah satu pedagang buku di kawasan Busri menyatakan bahwa buku-buku tes CPNS laris terjual. “Wah, penjualan saya meningkat drastis mbak, dari dua bulan yang lalu sudah lebih dari 60 buku yang berkaitan sama tes CPNS terjual habis,” terangnya. 

Ditemui di tempat yang sama, Andreas (23), salah satu pembeli, mengatakan bahwa ia membeli buku di Busri karena harganya lebih miring daripada di tempat lain. “Disini kan harganya bisa ditawar, kalo di toko-toko buku gede 'kan harganya udah pas, gak bisa ditawar lagi. Lagian judul buku yang saya cari juga ada disini, jadi ya lumayan ngiritlah kalo beli dua buku sekaligus, hehehe”, tutur Andreas yang mengaku akan mendaftar tes CPNS di kementerian Pekerjaan Umum ini. (Viska Hana Hapsari)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »

Solo Kota Inklusi : Sosialisasikan Pendidikan Inklusi, Disdikpora Gelar Seminar Nasional

0 comments
Seminar Nasional - Dr.Praptono, M.Si (paling kiri) dan Drs.Munawir Yusuf, M.Si (paling kanan) menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota Solo, Sabtu (28/9). Seminar ini diadakan dalam rangka mensosialisasikan pendidikan inklusi di Kota Solo. (Pradeta Happy N.W.)
Solo (JOGLODAILY) - Sebagai kelanjutan rangkaian acara pencanangan Solo Kota Inklusi, siang ini (29/09) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengadakan Seminar Nasional di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota Surakarta. Seminar tersebut bertema Pembudayaan Pendidikan Inklusif di Indonesia (Solo Menuju Kota Pendidikan Inklusif).

Seminar ini dibuka oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Dalam sambutannya, Rudi sempat mengucapkan bahwa anak berkebutuhan khusus harus dilayani oleh orang khusus dengan cara khusus.

Acara seminar diisi oleh Dr. Praptono, M.Si dan Drs. Munawir Yusuf, M.Si yang merupakan dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret. Dr Praptono menjelaskan bahwa seorang guru harus dapat mengakomodir anak berkebutuhan khusus (ABK). "Guru harus mengurangi dampak atas kekurangan ABK, sehingga hasil belajar tetap sama," ujar Dr Praptono saat seminar.

Dari seminar ini, diharapkan sekolah biasa di Solo mau menerima Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah di sekolah mereka. Hal ini bertujuan untuk menuju Kota Layak Anak untuk Kota Solo. Praptono menyatakan bahwa Kota Solo akan bangun autism center untuk menunjang Solo Kota Inklusi. (Pradeta Happy N.W.)

Editor : Putri Permata Sari

Read More »